Perkembangan
teknologi sekarang sudah tidak dapat dibendung lagi, tentu saja hal ini
berpengaruh terhadap semua bidang kehidupan manusia terutama bisnis. Bisnis
yang semakin hari semakin diminati yaitu berupa membentuk Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah (UMKM). Seiring dengan perkembangan tersebut, usaha mikro, kecil,
dan menengah dituntut untuk dapat bersaing dengan pelaku bisnis lainnya.
Persaingan akan muncul ketika banyak dari pelaku bisnis yang memberikan
keunggulan produk yang dihasilkan. Dengan begitu, daya saing akan muncul dengan
sendirinya dalam memperbaiki kualitas produk atau usaha yang didirikan.
Dengan adanya UMKM
meningkatkan pendapatan masyarakat dan juga membantu dalam penyerapan tenaga
kerja sehingga bisa mengurangi pengangguran. Salah satu kunci keberhasilan
usaha mikro, kecil dan menengah adalah tersedianya pasar yang jelas bagi produk
UMKM, disamping itu pelaku UMKM juga dituntut untuk semakin kreatif dalam
memasarkan produknya. Namun demikian dalam mengembangkan UMKM terdapat masalah
klasik yang dihadapi UMKM. Permasalahan klasik yang dihadapi oleh UMKM adalah
pemasaran. Oleh sebab itu pelaku UMKM diharapkan bisa memperluas akses pasar dengan
cara memanfaatkan fasilitas teknologi informasi yang bisa digunakan sebagai
media komunikasi bisnis secara global.
Untuk
mencapai suatu daya saing yang kuat maka dibutuhkan sebuah sistem yang mampu
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari factor produksi dalam UMKM. Sistem ini
disebuh dengan e-commerce, Electronic commerce (e-commerce) merupakan konsep
yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang pada internet atau proses
jual beli atau pertukaran produk, jasa, dan informasi melalui jaringan
informasi termasuk internet. Pemanfaatan e-commerce bagi perusahaan kecil yaitu
dapat memberikan fleksibilitas dalam produksi, memungkinkan pengiriman ke
pelanggan secara lebih cepat untuk produk perangkat lunak, mengirimkan dan menerima
penawaran secara cepat dan hemat, serta mendukung transaksi cepat tanpa kertas.
Berikut
merupakan beberapa keuntungan jika sebuah UMKM menerapkan sistem e-commere di
dalam usahanya, yaitu :
- Terbukanya aliran pendapatan baru (Revenue Stream)
Dengan adanya sistem ecommerce dapat
memperluas jangkauan konsumen yang tentunya membuat aliran pendapatan baru yang
masuk ke dalam UMKM. Yang mana pastinya mengingkatkan pendapatan yang di capai
oleh suatu UMKM. Hal ini merupakan sesuatu yang lebih menjanjikan yang tidak
bisa ditemui di sistem transaksi tradisional. Dimana ketika menggunakan model
tradisional hanya akan terbatas pada suatu daerah saja.
- Menurunkan biaya operasional(Operating Cost)
Sistem e-commerece mempermudah orang
dalam melakukan transaksi, baik pelaku usaha UMKM dengan konsumen maupun dengan
supplier atau pemasok barang yang digunakan untuk bahan di dalam kegiatan UMKM.
Ketika menggunakan model tradisional pelaku usaha perlu untuk mendatangi
supplier untuk meminta barang, atau
pengguna perlu untuk mendatangi tempat usaha untuk membeli barang, ketika
menggunakan sistem e commerce hal tersebut tidak perlu di lakukan. Dengan
menggunakan sistem ini tentu saja kan mengurangi biaya operasional yang sangat
signifikan.
Dengan pengeluaran dana yang minim,
perusahaan dapat dengan mudah dan cepat menemukan lebih banyak pelanggan,
supplier yang lebih baik, dan rekan bisnis yang baru dan tepat dari seluruh
dunia.
- Melebarkan jangkauan (Global Reach)
Sistem e-commerce memanfaatkan
jaringan internet yang terhubung ke seluruh dunia, sehingga produk yang dihasilkan
dapat di pasarkan dimana saja atau dapat memiliki konsumen dimanasaja di dunia
karena jangkauannya yang bersifat global dan tidak terhalang oleh ruang. Asalkan
konsumen memiliki koneksi intenet maka dapat melakukan pembelian terhadap
produk.Hal ini merupakan hal baru yang tidak ditawarkan pada
UMKM ketika menggunakan metode lama, kadang untuk mencari pelanggan saja susah
ketika menggunakan sistem tradisional.
- Meningkatkan kesetiaan pelanggan (Customer Loyalty)
Ketika menggunakan metode lama, mungkin
saja consume kurang puas dengan pelayanan langsung yang diberikan oleh pelaku usaha.
Belum lagi jika konsumen tersebut memiliki rumah yang jauh dengan tempat kita
membuka usaha, tentu saja konsumen tersebut akan dengan mudah mencari pelaku
usaha lain yang dapat memberikan kualitas layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan
sistem e-commerce, layanan kepada pelanggkan dapat dilakukan dimana saja, mudah
dan cepat. Hal ini akan membuat konsumen lebih percaya dan setia untuk
menggunakan produk yang kita produksi.
Layanan yang di maksud antara lain konsumen
mampu mendapatkan gambaran produk atau informasi tentang produk yang kita pasarkan,
dapat melakukan transaksi online yang tidak mengharuskan konsumen datang ke
tempat usaha dan konsumen dapat mengetahui secara cepat jika ada barang baru
yang dijual.
- Meningkatkan manajemen pemasok (Supplier Management).
Ketika sebuah UMKM membuat suatu produk
yang membutuhkan suatu barang yang mereka tidak dapat sediakan sendiri, maka mereka
membutuhkan pihak yang menyediakannya yaitu supplier. Terkadang ada supplier
yang sering mengambil untung terlalu banyak atau justru malah terkesan merugikan
kita. Sistem e -commerce dapat membantu untuk menganalisa bagaimana tingkah
supplier sehingga kita dapat memilih supplier mana yang cocok dan terbaik untuk
usaha UMKM yang kita jalankan.
Selain manfaat e-commerce perusahaan atau UMKM ada juga beberapa keuntungan bagi konsumen antara lain:
1.E-commerce memungkinkan pelanggan untuk
berbelanja atau melakukan transaksi lain sepanjang tahun selama 24 jam sehari
dari manapun.
2.E-commerce menyediakan pilihan lebih banyak
kepada pelanggan, sehingga Ecommerce dapat membuat konsumen mendapatkan
keperluannya dengan mengeluarkan biaya yang lebih rendah,karena konsumen yang
berbelanja di toko cenderung mengeluarkan biaya lebih banyak karena tergoda
untuk membeli barang-barang lain yang sebenarnya tidak diperlukan.
3.Pelanggan bisa mendapatkan informasi yang
relevan dari detail produk dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.
4.E-commerce memberikan tempat bagi pelanggan yang
satu untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di komunitas elektronik
(electronic community) dan untuk bertukar pikiran serta berbagi pengalaman satu
sama lain.
5.E-commerce memungkinkan tiap individu untuk
bekerja di dalam rumah dan mengurangi perjalanan ke luar rumah untuk
berbelanja. Hal ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan
serta mengurangi polusi udara.
6.E-commerce memungkinkan sejumlah barang dijual
dengan harga lebih murah, sehingga orang yang kurang mampu juga bisa membelinya
dan akan meningkatkan taraf hidup mereka.
mantap kali cukup mantap mantap kali
BalasHapusterimakasih ! silahkan liat artikel yang lainnya
Hapus