Langsung ke konten utama

Manfaat E-Comerce Bagi Masyarat Indonesia

VISUAL STUDIO LEMOT ? - Tips Dan Trik Meningkatkan Performa Visual Studio 2017


Merasa Visual Studio 2017 kamu super lemot ? atau sering not responding ketika membuat desain aplikasi di Visual Studio ?  hal ini memaksa kamu untuk menjadi orang super sabar di dunia. Tidak jarang kamu harus bekerja semalaman hanya untuk menunggui Visual Studio kamu, ketika melakukan coding dan tiba-tiba not responding dan Visual Studio mu tertutup, bagaimana dengan code yang sudah dengan susah kamu tuliskan menjadi hilang. Belum lagi ketika membuka Visual Studio lagi masih membutuhkan waktu yang lama, seperti nunggu jodoh aja ya. 
  • Perangkat Keras

Pastikan bahwa kamu memiliki spesifikasi komputer yang tidak berada di bawah minimum system requirements Visual Studio. Visual Studio memerlukan perangkat keras tertentu agar dapat menjalankan dengan lancar, tidak dapat pada sembarang perangkat. Misalkan Visual Studio akan berjalan sangat lama pada komputer lama.
Jika anda berfikir untuk melakukan upgrade perangkat keras, Solid State Drive (SSD) akan memiliki efek lebih pada kinerja daripada kamu melakukan upgrade tambahan RAM atau CPU yang lebih cepat. Jika kamu menambahkan SSD, lalu kamu instal Windows dan Visual Studio kamu di SSD,  maka kamu akan mendapatkan performa yang bisa beberapa kali lebih cepat daripada Hard Disk Drive (HDD). Klik disini jika kamu mau melihat-lihat harga SSD. 
Selain itu jika kamu mungkin ketika membuat project di komputer lab kampus dan ingin melanjutkannya di rumah, maka jangan jalankan project kamu dari flasdisk. Salin terlebih dahulu ke HDD atau SSD kamu.

  •  Tingkatkan ke Visual Studio 2017 versi 15.6 atau lebih baru

Jika kamu sekarang menggunakan Visual Studio 2015 atau bahkan Visual Studio 2013 maka perlu untuk mengunduh Visual Studio 2017 yang sekarang sudah bisa kamu dapatkan secara gratis dan rasakan perbedaannya dengan Visual Studio yang sekarang kamu pakai. Dengan memakai Visual Studio 2017 kamu bisa membuka project dua hingga tiga kali lebih cepat di Visual Studio 2017.
Jika kamu sekarang sudah memakai Visual Studio 2017 maka pastikan bahwa kamu menjalankan versi 15.6 atau lebih baru. Data menunjukkan bahwa solusi atau project akan dimuat lebih cepat pada versi 15.6.

  • Gunakan sistem operasi 64-bit

Menggunakan sistem operasi yang berbasis 64-bit tentu saja akan memberikan beberapa manfaat baik. Jika kamu sekarang masih memakai sistem 32-bit maka sangat disarankan untuk segera meng-upgrade sistem kamu ke 64-bit. Bagaimana caranya tahu bahwa sistem operasi ku 64 atau 32 bit ? caranya tekan tombol kombinasi Windows + R, kemudian ketikkan dxdiag, setelah itu pada tab system kamu akan menemukan bahwa Windows kamu menggunakan sistem 32-bit atau 64-bit.

Jika kamu menggunakan sistem yang berbasis 64-bit maka kamu dapat memperluas jumlah memori RAM dari 2GB hinggal 128GB, tentu saja ini dapat membuat Visual Studio mampu menangani beban kerja yang jauh lebih besar, meskipun prose Visual Studio 32-bit.

  • Matikan pemulihan file otomatis

Visual Studio secara otomatis akan membuka kembali dokumen yang ditinggalkan terbuka pada sesi sebelumnya. Ini dapat menambah waktu memuat project sampai dengan 30% bahkan lebih, tergantung pada tipe project  dan dokumen yang dibuka. Dokumen designer seperti Windows Form , XAML, beberapa tipe JavaScript bisa saja membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membukanya.
Visual Studio akan memberitahu kamu dengan bar kuning ketika automatic document restore menyebabkan solusi atau project menjadi lebih lama dibuka. Kamu bisa mematikan pemulihan file otomatis dengan mengikuti langkah berikut :
a. Pilih menu Tools > Options  untuk membuka dialong antar muka Options.

b. Pada Project and Solution > General Page, kemudian batal pilih Reopen documents on solution load.


  • Menonaktifkan ekstensi Visual Studio.
Ekstensi merupakan perangkat lunak tambahan yang masukkan ke dalam Visual Studio yang memberikan fungsi baru atau meningkatkan fungsi yang sudah ada. Namun terkadang ekstensi justru menjadi sumber masalah pada penggunaan memori, jika kamu mengalaminya maka Visual Studio akan menjadi lama untuk di buka.
Jika kamu mengalami kasus ini maka kamu dapat mencoba untuk nonaktifkan ekstensi satu per satu atau ekstesi yang tidak pernah kamu gunakan dan lihat pengaruhnya terhadap performa Visual Studio. Untuk menonaktifkan ekstensi, buka Tools > Ekstensi and Update, dan nonaktifkan ekstensi tertentu.


  • Menghapus Workloads atau beban kerja.

Workload merupakan suatu form atau bentuk yang digunakan untuk membuat aplikasi dengan berbagai bahasa pemrograman. Di dalam Visual Studio terdapat 17 work loads yang dapat kamu gunakan. Untuk menonaktifkan atau menghapus workloads yang tidak kamu gunakan , kamu bisa menggunakan Visual Studio Installer. Tindakan ini dapat mempercepat proses startup Visual Studio dengan melewatkan paket-paket dan template yang tidak di perlukan lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PASTI UNTUNG ! - Peran E-Commerce Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Perkembangan teknologi sekarang sudah tidak dapat dibendung lagi, tentu saja hal ini berpengaruh terhadap semua bidang kehidupan manusia terutama bisnis. Bisnis yang semakin hari semakin diminati yaitu berupa membentuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Seiring dengan perkembangan tersebut, usaha mikro, kecil, dan menengah dituntut untuk dapat bersaing dengan pelaku bisnis lainnya. Persaingan akan muncul ketika banyak dari pelaku bisnis yang memberikan keunggulan produk yang dihasilkan. Dengan begitu, daya saing akan muncul dengan sendirinya dalam memperbaiki kualitas produk atau usaha yang didirikan. Dengan adanya UMKM meningkatkan pendapatan masyarakat dan juga membantu dalam penyerapan tenaga kerja sehingga bisa mengurangi pengangguran. Salah satu kunci keberhasilan usaha mikro, kecil dan menengah adalah tersedianya pasar yang jelas bagi produk UMKM, disamping itu pelaku UMKM juga dituntut untuk semakin kreatif dalam memasarkan produknya. Namun demikian dalam mengembang...

Manfaat E-Comerce Bagi Masyarat Indonesia

PENDAHULUAN      Virus Corona atau COVID-19 muncul pertama kali pada bulan Desember 2019 di kota Wuhan kemudian ditetapkan sebagai pandemic oleh WHO ( World Health Organization ) pada bulan Maret 2020. Penyebaran COVID-19 di Indonesia sendiri meningkat sejak bulan November 2020 hingga awal tahun 2021, sehingga menyebabkan total terkonfirmasi positif menjadi 1.051.795 orang (kompas.com, 29 Januari 2021). Gambar 1 : grafik peningkatan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia. Sumber : CSSE Johns Hopkins University, Januari 2021      Dampak yang diakibatkan oleh COVID-19 mempengaruhi semua aspek kehidupan masyarakat, tidak terkecuali sektor ekonomi dan bisnis. Skala ekonomi perorangan, rumah tangga, usaha mikro kecil, menengah, besar bahkan multinasional yang dijalankan mengalami penurunan ( economic shock ) terutama bida...